Krisis merupakan ujian berat yang bisa datang tiba-tiba bagi semua bisnis, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu kunci kelangsungan hidup UMKM selama krisis adalah kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan eksternal seperti pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi komunikasi eksternal yang bisa membantu UMKM menghadapi krisis dengan lebih baik.
1. Transparansi adalah Kunci
Saat terjadi krisis, penting untuk tetap transparan kepada pelanggan dan mitra bisnis. Berikan informasi yang jujur ​​mengenai situasi perusahaan Anda. Jika ada dampak signifikan pada layanan atau produksi, beri tahu pelanggan dan berikan perkiraan waktu pemulihan.
2. Aktif di Media Sosial
Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan memperbarui mereka tentang perkembangan terkini. Gunakan platform-platform ini untuk merespons pertanyaan dan komentar pelanggan dengan cepat.
3. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Ketika berbicara dengan pemangku kepentingan eksternal, fokuslah pada solusi yang sedang Anda terapkan daripada masalah yang sedang dihadapi. Tunjukkan bahwa Anda sedang berusaha keras untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Jaga Keterlibatan Pelanggan
Selama krisis, banyak pelanggan akan mencari dukungan dan informasi dari bisnis mereka. Jaga keterlibatan pelanggan dengan mengadakan webinar, diskusi daring, atau konten online yang relevan dengan situasi saat ini.
5. Gunakan Pesan Empati
Pesan yang disampaikan dengan empati akan lebih efektif dalam menjaga hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis. Tunjukkan bahwa Anda memahami perasaan dan kekhawatiran mereka.
6. Reevaluasi dan Adaptasi
Terakhir, tetaplah fleksibel. Reevaluasi strategi komunikasi Anda secara berkala sesuai dengan perkembangan krisis. Jika diperlukan, ubah pendekatan Anda agar tetap relevan dan efektif.
Dalam situasi krisis, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan pemangku kepentingan eksternal dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga bisnis tetap berjalan dan mengatasi tantangan yang ada. UMKM yang menerapkan strategi komunikasi eksternal yang baik akan memiliki peluang yang lebih baik untuk bertahan dan tumbuh setelah krisis berlalu.
Comments